Beberapa Tips Menjernihkan Air Aquarium yang Terbukti Ampuh!

Sabtu, 03 Agustus 2024 16:53

Menemukan aktivitas yang dapat menjadi sarana relaksasi ketika sedang penat memang menguntungkan bagi kita. Salah satu aktivitas yang digemari sebagian besar orang adalah memelihara ikan di dalam aquarium. Tentu, mengamati ikan peliharaan yang berenang dapat meredakan stres dan membuat kita menjadi lebih bahagia. Dengan catatan, air aquarium itu harus bersih tanpa adanya kotoran agar keindahan alam dan ikan dapat terpancar dengan sempurna.

1. Pemilihan Pompa Aquarium yang Tepat

Memilih pompa aquarium yang tepat sesuai kebutuhan ikan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pompa berperan penting dalam menyaring partikel kotoran atau sirkulasi air aquarium. Pemilihan pompa yang tepat akan menghasilkan penyaringan kotoran dan sirkulasi air aquarium yang maksimal, sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal ataupun mengendap pada dasar aquarium. Dengan menyediakan pompa sesuai kebutuhan, maka air aquarium yang dihasilkan akan menjadi lebih jernih lagi.

2. Penempatan Aquarium

Pemilihan penempatan aquarium ternyata mempengaruhi kualitas air aquarium kita. Usahakan untuk menempatkan aquarium pada area tertutup ataupun tidak terkena matahari secara langsung. Jika teman-teman menaruh aquarium pada ruangan terbuka di bawah cahaya matahari langsung, maka air aquarium berpotensi menjadi cepat kotor. Lumut dan alga membandel juga akan tumbuh dengan lebih cepat akibat menerima cahaya matahari secara terus-menerus.

Tempatkan aquarium di dalam rumah dan tambahkan lampu aquarium berkualitas tinggi sebagai pengganti cahaya matahari. Pastikan lampu hanya menyala maksimal 8 jam per hari agar air aquarium tidak mudah terserang oleh lumut.

3. Susunan Media Filter yang Tepat

Jika pemilihan pompa sudah sesuai serta penempatan aquarium sudah tepat, hal berikutnya yang bekerja adalah filter aquarium. Kotoran yang disedot oleh pompa akan diterima oleh filter, sehingga kotoran tersebut tidak akan kembali ke air aquarium. Namun, bagaimana jika filter tidak bekerja dengan maksimal? Tentu, dengan memperhatikan susunan media filter, kita bisa memastikan filter bekerja optimal.

Media filter adalah bahan-bahan yang terdapat pada wadah filter seperti kapas, bio ring, batu zeolit, karang jahe, dan sebagainya. Bahan media filter itulah yang mengolah kotoran pada air aquarium. Susunan media filter yang tepat dapat menyaring kotoran dan menjaga kualitas air aquarium kita.

4. Alat Pembersih Eksternal

Alat pembersih eksternal seperti sand cleaner aquarium, magnet pembersih kaca aquarium, dan sebagainya bisa digunakan sebulan sekali untuk memastikan kebersihan aquarium tanpa perlu melakukan pengurasan secara keseluruhan. Alat-alat ini sangat berguna dalam menjaga kejernihan air aquarium.

5. Pantau Kualitas Air Secara Berkala

Gunakan kit pengujian air secara teratur untuk memastikan pH, amonia, nitrit, dan nitrat berada dalam batas yang aman. Tindakan pencegahan lebih baik daripada mengatasi masalah setelah terjadi. Selain itu, pastikan untuk memberikan pakan secukupnya saja dan hindari overstocking atau penambahan ikan hias pada aquarium tanpa memperhatikan kapasitas jumlah ikan yang dapat diterima.

Apabila populasi ikan terlalu banyak, ini dapat mengakibatkan jumlah kadar amonia meningkat. Bakteri baik yang ada tidak cukup banyak untuk mengelola amonia, sehingga air aquarium dapat berubah warna menjadi keruh dan kotor. Selalu perhatikan jumlah ikan yang ada pada aquarium untuk menghindari naiknya tingkat kadar amonia.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan air aquarium di rumah teman-teman dapat tetap jernih dan ikan hias kesayangan bisa hidup lebih sehat dan nyaman. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kita dalam merawat aquarium secara maksimal.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Ikan Channa Agar Warnanya Bagus

Baca Juga: Begini Cara Merawat Ikan Channa Agar Cepat Besar, Terbukti!