Penyakit pes, atau dikenal juga sebagai sampar, adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Penyakit ini terkenal dengan sebutan "Black Death" karena sejarahnya yang mengerikan di Eropa pada abad keempat belas, menyebabkan jutaan kematian. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis pes, gejala, penyebab, pengobatan, dan pencegahannya.
Penyakit pes dibagi menjadi tiga jenis utama berdasarkan bagian tubuh yang terinfeksi:
Pneumonic plague terjadi ketika bakteri Yersinia pestis menginfeksi paru-paru. Jenis ini adalah yang paling mematikan dan dapat menyebar melalui udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi.
Septicemic plague terjadi ketika bakteri berkembang biak di dalam darah. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala parah seperti demam tinggi, pendarahan internal, dan kulit yang menghitam.
Bubonic plague adalah jenis yang paling umum, ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh gigitan kutu yang terinfeksi dari hewan pengerat.
Gejala pes biasanya muncul 2-6 hari setelah terinfeksi. Gejala dapat bervariasi tergantung pada jenis pes:
Penyebab utama pes adalah bakteri Yersinia pestis yang ditularkan melalui gigitan kutu yang hidup pada hewan pengerat seperti tikus, kelinci, dan tupai. Manusia juga dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau droplet dari penderita pneumonic plague.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terinfeksi pes meliputi:
Untuk mendiagnosis pes, dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan mungkin memerlukan tes darah untuk mendeteksi bakteri Yersinia pestis. Pemeriksaan tambahan seperti bronkoskopi dapat dilakukan untuk memastikan infeksi di paru-paru.
Pes dapat diobati dengan antibiotik seperti streptomisin, gentamisin, atau doksisiklin. Perawatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Pada kasus septicemic dan pneumonic plague, pengobatan tambahan seperti cairan infus dan oksigen mungkin diperlukan.
Jika tidak segera ditangani, pes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk pes. Namun, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan:
Penyakit pes adalah infeksi bakteri yang serius dan dapat mematikan jika tidak segera diobati. Meskipun penyakit ini memiliki sejarah kelam, perkembangan medis modern telah memungkinkan pengobatan yang efektif dengan antibiotik. Langkah pencegahan dan pengendalian lingkungan sangat penting untuk mengurangi risiko penularan pes.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Step? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Thalasemia? Jenis, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya