Cara Trading di DEX: Panduan Lengkap untuk Pemula

Senin, 17 Maret 2025 18:12

Dalam dunia kripto, trading merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh para investor. Biasanya, transaksi dilakukan melalui bursa terpusat (CEX) seperti Binance, Pintu, atau Tokocrypto. Namun, ada alternatif lain yang lebih desentralisasi, yakni **Decentralized Exchange (DEX)**.

DEX memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perantara, memberikan kontrol penuh atas aset mereka. Jika Anda ingin mengetahui **cara trading di DEX**, simak panduan lengkap berikut ini.

Apa Itu DEX?

Decentralized Exchange (DEX) adalah platform pertukaran aset kripto yang berjalan tanpa pihak ketiga atau perantara. Semua transaksi di DEX dilakukan secara langsung melalui **smart contract** di blockchain, sehingga pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka.

Berbeda dengan **Centralized Exchange (CEX)** yang mengharuskan pengguna menyimpan dana di platform, DEX memungkinkan trading langsung dari dompet pribadi tanpa harus melewati proses **Know Your Customer (KYC)**.

Cara Kerja DEX

DEX beroperasi dengan teknologi blockchain yang menggunakan smart contract untuk menjalankan transaksi. Ada beberapa metode yang digunakan oleh DEX dalam melakukan perdagangan, di antaranya:

1. On-Chain Order Book

Pada sistem ini, semua order pembelian dan penjualan dicatat langsung di blockchain. Keuntungannya adalah transparansi tinggi, tetapi kekurangannya adalah transaksi bisa lebih lambat karena harus divalidasi oleh jaringan. Contoh platform yang menggunakan sistem ini adalah **StellarTerm**.

2. Off-Chain Order Book

Berbeda dengan on-chain order book, sistem ini mencatat transaksi di luar blockchain. Artinya, ada server terpusat yang mengelola order book, meskipun proses eksekusi tetap dilakukan secara terdesentralisasi. Contoh platform yang menggunakan sistem ini adalah **0x dan Binance DEX**.

3. Automated Market Maker (AMM)

Sistem ini tidak menggunakan order book, tetapi mengandalkan **pool likuiditas** yang dikelola oleh smart contract. AMM digunakan oleh platform populer seperti **Uniswap, PancakeSwap, dan SushiSwap**.

Keuntungan Trading di DEX

Trading di DEX memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan bursa terpusat, antara lain:

1. Kontrol Penuh atas Aset

Di DEX, pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka tanpa harus menyetorkannya ke pihak ketiga. Ini mengurangi risiko kehilangan dana akibat peretasan bursa.

2. Anonimitas

Tidak seperti CEX yang mewajibkan verifikasi identitas (KYC), DEX memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu mengungkapkan informasi pribadi mereka.

3. Akses ke Token Baru

Token baru sering kali tersedia lebih cepat di DEX dibandingkan di CEX. Hal ini memberikan peluang bagi trader untuk mendapatkan aset dengan harga lebih murah sebelum terdaftar di bursa besar.

Kekurangan Trading di DEX

Meskipun memiliki banyak kelebihan, DEX juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

1. Membutuhkan Pemahaman Teknologi

DEX memerlukan pengetahuan lebih dalam tentang cara kerja dompet kripto, smart contract, serta keamanan blockchain agar tidak kehilangan dana karena kesalahan sendiri.

2. Kecepatan Transaksi Lebih Lambat

Karena bergantung pada blockchain, kecepatan transaksi di DEX bisa lebih lambat dibandingkan CEX, terutama saat jaringan mengalami kemacetan.

3. Masalah Likuiditas

DEX sering kali memiliki likuiditas lebih rendah dibandingkan CEX, terutama untuk token dengan volume perdagangan kecil.

Cara Trading di DEX

Berikut langkah-langkah **cara trading di DEX** untuk pemula:

1. Pilih Platform DEX

Tentukan platform DEX yang ingin digunakan, seperti **Uniswap, SushiSwap, atau PancakeSwap**. Pastikan platform tersebut mendukung jaringan blockchain yang digunakan.

2. Siapkan Dompet Kripto

Gunakan dompet kripto yang kompatibel dengan DEX, seperti **MetaMask, Trust Wallet, atau Coinbase Wallet**. Pastikan Anda memiliki saldo untuk membayar biaya transaksi.

3. Hubungkan Dompet ke DEX

Buka situs resmi DEX pilihan Anda dan hubungkan dompet kripto dengan mengklik tombol "Connect Wallet". Pilih jenis dompet yang digunakan dan izinkan akses.

4. Pilih Pasangan Trading

Setelah terhubung, pilih pasangan aset yang ingin diperdagangkan, misalnya ETH/USDT atau BNB/CAKE.

5. Tentukan Jumlah dan Lakukan Swap

Masukkan jumlah aset yang ingin dibeli atau dijual, lalu klik "Swap". Konfirmasi transaksi di dompet Anda dan tunggu hingga transaksi selesai.

6. Cek Status Transaksi

Setelah transaksi berhasil, Anda bisa mengeceknya di **Etherscan (Ethereum)** atau **BscScan (Binance Smart Chain)** untuk memastikan bahwa dana telah masuk ke dompet Anda.

Perbedaan DEX dan CEX

Fitur DEX CEX
Kontrol Aset Pengguna Platform
Keamanan Lebih aman (tidak ada perantara) Rentan peretasan
Verifikasi KYC Tidak perlu Wajib
Kecepatan Transaksi Lebih lambat Lebih cepat

Kesimpulan

Trading di **DEX** memberikan fleksibilitas dan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan CEX karena pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka. Namun, karena sifatnya yang lebih teknis, pemahaman tentang dompet kripto, smart contract, dan keamanan blockchain sangat diperlukan.

Jika Anda tertarik untuk mencoba **cara trading di DEX**, pastikan Anda memilih platform yang tepat, memahami cara kerja smart contract, serta selalu berhati-hati dalam setiap transaksi.

Baca Juga: Cara Nuyul Referral Airdrop dengan Aman dan Menguntungkan