Xiaomi kembali menghadirkan pilihan smartphone terjangkau dengan meluncurkan Redmi 14C pada September 2024. Kehadiran Redmi 14C sebagai penerus Redmi 13C tentu membawa sejumlah perubahan yang menarik untuk dibahas. Meski keduanya berasal dari lini yang sama, Redmi 13C dan Redmi 14C memiliki perbedaan signifikan yang bisa memengaruhi keputusan Anda dalam memilih smartphone yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai aspek pembeda antara Redmi 13C dan Redmi 14C agar Anda bisa menentukan pilihan sesuai kebutuhan.
Salah satu perubahan paling terlihat antara Redmi 13C dan Redmi 14C terdapat pada desain bodi bagian belakang. Redmi 13C hadir dengan tata letak kamera ganda yang vertikal dan tampilan bodi belakang cukup sederhana, membuatnya terlihat standar dan cocok untuk pengguna yang menginginkan desain netral tanpa menarik perhatian berlebih.
Sementara itu, Redmi 14C hadir dengan desain kamera belakang berbentuk modul lingkaran besar yang diletakkan di tengah bodi. Desain ini memberi kesan lebih modern dan premium, bahkan mirip dengan beberapa smartphone kelas menengah yang lebih mahal. Ditambah dengan material kaca bertekstur matte pada bodi belakang, Redmi 14C memberikan sensasi genggaman yang nyaman dan anti noda sidik jari. Pilihan warna pada Redmi 14C juga lebih variatif dan menarik, seperti Starry Blue dan Dreamy Purple, yang menambah kesan eksklusif dibandingkan warna pada Redmi 13C.
Dari sisi layar, Redmi 14C membawa peningkatan yang cukup signifikan. Redmi 13C mengusung layar IPS LCD berukuran 6,74 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 90 Hz, sudah cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Namun Redmi 14C tampil dengan layar IPS LCD lebih luas, yakni 6,88 inci, dengan resolusi yang sama HD+ 720p, tetapi refresh rate-nya mencapai 120 Hz. Ini artinya pengalaman scrolling dan navigasi akan terasa lebih halus pada Redmi 14C, terutama saat menonton video atau bermain game yang mendukung refresh rate tinggi. Selain itu, rasio layar ke bodi Redmi 14C sedikit lebih baik yakni sekitar 84%, membuat tampilan lebih luas tanpa menambah dimensi keseluruhan perangkat.
Redmi 13C ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G85, yang dikenal sebagai prosesor entri dengan performa cukup baik di kelasnya. Chipset ini memiliki konfigurasi octa-core dengan dua inti Cortex-A75 2,0 GHz dan enam inti Cortex-A55 1,8 GHz, serta GPU Mali-G52 MP2 dengan kecepatan 1 GHz.
Sedangkan Redmi 14C menggunakan chipset MediaTek Helio G81 Ultra, chipset baru yang juga punya konfigurasi serupa, namun GPU-nya sedikit lebih rendah dengan kecepatan 950 MHz. Meski demikian, skor benchmark kedua chipset ini terbilang seimbang, dan keduanya mampu menjalankan aplikasi dan game ringan hingga menengah dengan lancar. Keunggulan utama Helio G81 Ultra terletak pada dukungan Bluetooth versi 5.4, lebih baru dibanding Bluetooth 5.0 pada Helio G85.
Di bagian kamera belakang, Redmi 13C dibekali dengan kamera utama 50 MP, kamera makro 2 MP, dan sensor depth 2 MP. Sementara Redmi 14C hanya menyediakan dua kamera, yakni kamera utama 50 MP dan sensor depth 2 MP tanpa kamera makro. Meski demikian, fungsi kedalaman ini masih dapat memberikan efek bokeh yang cukup baik, sehingga perbedaan ini lebih ke preferensi pengguna.
Perbedaan mencolok terdapat pada kamera depan, dimana Redmi 13C memakai kamera selfie 8 MP, sedangkan Redmi 14C meningkat jadi 13 MP. Dengan peningkatan kamera depan ini, hasil foto selfie dan video call Redmi 14C bisa lebih tajam dan jernih.
Dari sisi baterai, Redmi 13C menggunakan kapasitas standar 5000 mAh yang sudah cukup awet untuk penggunaan harian dengan durasi standby panjang. Redmi 14C sedikit lebih unggul dengan baterai berkapasitas 5160 mAh, namun karena layar yang lebih besar, konsumsi dayanya sedikit lebih tinggi.
Dalam prakteknya, Redmi 13C mampu bertahan hingga 31 jam untuk panggilan telepon dan 114 jam untuk memutar musik. Sedangkan Redmi 14C, walaupun dengan baterai sedikit lebih besar, memiliki waktu bicara yang diklaim mencapai 42 jam dan durasi standby sekitar 21 hari. Jadi keduanya cukup memadai untuk aktivitas sehari penuh tanpa perlu sering mengisi daya.
Redmi 13C diluncurkan dengan MIUI 14 berbasis Android 13, sedangkan Redmi 14C sudah membawa antarmuka terbaru HyperOS yang berbasis Android 14. HyperOS menawarkan tampilan lebih segar dengan animasi lebih mulus dan efisiensi daya yang lebih baik. Pengguna Redmi 13C sebenarnya masih bisa meng-update ke HyperOS, tapi tentu dukungan update untuk Redmi 14C akan lebih panjang ke depan.
Redmi 13C memiliki dimensi 168 x 78 mm dengan ketebalan 8,1 mm dan bobot sekitar 192 gram. Sedangkan Redmi 14C memiliki ukuran lebih besar yaitu 171,9 x 77,8 mm dengan ketebalan 9,1 mm dan bobot bervariasi mulai dari 204 hingga 211 gram tergantung varian warna. Jadi, Redmi 13C terasa lebih ringan dan lebih mudah digenggam dengan satu tangan, cocok untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan mobilitas.
Redmi 14C hadir dengan sejumlah penyegaran yang cukup menarik, mulai dari layar lebih besar dengan refresh rate lebih tinggi, desain bodi lebih premium, kamera depan lebih mumpuni, hingga antarmuka terbaru HyperOS. Namun jika Anda mencari smartphone yang lebih ringan dengan harga biasanya sedikit lebih terjangkau, Redmi 13C masih menjadi pilihan yang solid dengan performa dan daya tahan baterai yang memadai.
Jadi, untuk Anda yang mengutamakan tampilan modern dan pengalaman visual yang lebih halus, Redmi 14C bisa jadi opsi terbaik. Sedangkan Redmi 13C cocok untuk pengguna yang ingin perangkat sederhana, nyaman digenggam, dan performa stabil dengan harga terjangkau.