Tower of God adalah serial manhwa yang sangat populer di platform WEBTOON, ditulis dan diilustrasikan oleh S.I.U. sejak pertama kali diterbitkan pada 30 Juni 2010. Dengan penggemar yang terus berkembang, Tower of God berhasil diadaptasi menjadi anime yang mulai tayang pada 1 April 2020. Salah satu daya tarik utama dari Tower of God adalah karakter utamanya, Bam ke-25, yang menjalani petualangan epik untuk mencapai puncak menara demi bertemu dengan sahabatnya, Rachel. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Tower of God dan karakter Bam ke-25 yang perlu kamu ketahui!
Bam ke-25 adalah protagonis utama dalam Tower of God, yang dikenal sebagai seorang Irregular. Artinya, Bam bukanlah orang yang dipilih secara resmi untuk memasuki Menara, melainkan seseorang yang berasal dari luar dan dianggap sebagai pelanggar aturan yang dapat membawa perubahan besar. Meskipun awalnya hanya seorang anak biasa yang sangat bergantung pada sahabatnya, Rachel, Bam mulai menunjukkan potensi besar seiring berjalannya cerita.
Bam adalah seorang Irregular, yaitu individu yang tidak memenuhi syarat standar untuk memasuki Menara. Dalam dunia Tower of God, Irregular sangat ditakuti karena kemampuan mereka yang dapat mengubah tatanan dunia yang sudah ada. Meskipun Bam tidak tahu mengapa ia bisa menjadi Irregular, perjalanan awalnya dimulai ketika Rachel memutuskan untuk memanjat Menara untuk melihat bintang dari ketinggian.
Awalnya, latar belakang Bam sangat misterius. Ia ditemukan di sebuah gua tanpa ingatan tentang siapa dirinya. Namun, setelah banyak petualangan, terungkap bahwa Bam sebenarnya adalah anak dari Arlene Grace dan V, dua Irregular yang sangat kuat dan pernah terlibat dalam peristiwa besar di Menara. Kelahiran Bam menjadi salah satu kunci yang dapat merubah banyak hal di dalam Menara, bahkan memicu kemarahan Raja Jahad.
Salah satu aspek menarik dalam Tower of God adalah kemampuan mengendalikan Shinsu, energi misterius yang mengalir melalui Menara. Bam yang awalnya lemah, dengan cepat menguasai teknik manipulasi Shinsu. Kemampuannya ini menjadikannya salah satu karakter yang sangat ditakuti, terutama karena ia bisa mempelajari teknik baru hanya dengan melihatnya sekali. Kemampuan ini menjadi senjata utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan di Menara.
Seiring berjalannya cerita, Bam mengalami banyak perubahan, baik dalam kekuatan maupun dalam kepribadiannya. Perjalanannya di Menara tidak hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang bertemu dengan berbagai karakter penting yang membantunya berkembang. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam perjalanan Bam:
Setelah hampir mati dalam ujian pertama di Menara, Bam dipaksa untuk bergabung dengan FUG, sebuah organisasi kriminal yang berusaha untuk menggulingkan Raja Jahad. Meskipun pada awalnya ia terpaksa bergabung, Bam akhirnya memilih untuk bertahan dalam organisasi ini untuk mempersiapkan diri menghadapi peperangan besar melawan Jahad. FUG, meskipun merupakan kelompok antagonis, memainkan peran penting dalam perkembangan karakter Bam.
Salah satu momen penting dalam perjalanan Bam adalah saat ia dilatih oleh Ha Jinsung, seorang High Ranker dari Keluarga Ha. Jinsung adalah guru yang sangat berpengaruh dalam hidup Bam, karena ia mengajarkan berbagai teknik dan cara bertarung yang mengubah Bam menjadi petarung yang sangat kuat. Selama enam tahun di FUG, Bam belajar banyak tentang kekuatannya sendiri dan bagaimana mengendalikan Shinsu dengan lebih efektif.
Di musim kedua Tower of God, Bam memilih untuk mengubah identitasnya menjadi Jyu Viole Grace. Dengan identitas baru ini, Bam berusaha untuk membangun jarak dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dan mengenakan pakaian yang lebih gelap dan misterius. Perubahan ini mencerminkan transformasi Bam menjadi sosok yang lebih kuat, tetapi juga lebih dingin dan terisolasi.
Dalam setiap perjalanan dan misi yang dijalaninya, Bam selalu memiliki peran penting dalam timnya. Posisi Bam sebagai Wave Controller sangat langka dan membuatnya sangat berharga dalam pertarungan. Sebagai Wave Controller, Bam mampu memanfaatkan kemampuan manipulasi Shinsu untuk mendukung timnya dalam pertempuran serta menyerang musuh dengan kekuatan yang dahsyat. Posisi ini menjadikannya salah satu karakter yang paling dicari dan ditakuti di Menara.
Untuk adaptasi animenya, karakter Bam ke-25 disuarakan oleh Taichi Ichikawa, seorang seiyuu terkenal asal Jepang. Ichikawa sebelumnya dikenal lewat perannya dalam anime lain seperti Kabukibu! dan World's End Harem. Suara yang diberikan Ichikawa membawa karakter Bam menjadi lebih hidup dan memberikan dimensi emosional yang lebih dalam pada setiap tindakannya di anime.
Tower of God bukan hanya sekadar manhwa biasa. Dengan karakter utama yang sangat berkembang seperti Bam ke-25, cerita ini terus menyuguhkan petualangan yang penuh misteri, aksi, dan emosi. Jika kamu belum menonton atau membaca Tower of God, pastikan untuk segera melakukannya karena perjalanan Bam dalam menaklukkan Menara adalah salah satu yang paling epik dalam sejarah manhwa dan anime. Siapakah yang akan ia temui selanjutnya? Apa tantangan yang akan dihadapinya di puncak Menara? Temukan jawabannya dengan mengikuti petualangan Tower of God yang seru dan tak terduga!
Baca Juga: Tips Forza Horizon 5: Panduan Lengkap untuk Pemula