Penyebab Terjadinya GERD Anxiety dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 08 Februari 2025 16:49

Keberadaan penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan kecemasan (anxiety) sering kali dianggap sebagai dua kondisi yang berbeda, namun tahukah Anda bahwa keduanya bisa saling memengaruhi? GERD merupakan gangguan pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan, sedangkan kecemasan atau anxiety adalah gangguan mental yang memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Ternyata, kondisi tersebut bisa saling terkait, dan muncullah istilah GERD anxiety, yaitu kondisi ketika kecemasan memperburuk atau memicu gejala GERD. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang penyebab GERD anxiety dan cara mengatasinya.

Apa Itu GERD Anxiety?

GERD anxiety adalah kondisi yang terjadi ketika gejala penyakit asam lambung (GERD) semakin memburuk akibat rasa cemas atau kecemasan yang berlebihan. Anxiety diketahui dapat mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara, dan salah satunya adalah dengan memperburuk gejala GERD. Ini bisa terjadi karena kecemasan memengaruhi otot-otot tubuh, termasuk otot pada sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Dengan kata lain, seseorang yang memiliki riwayat GERD berisiko lebih tinggi mengalami GERD anxiety ketika mereka berada dalam kondisi stres atau cemas. Proses fisiologis ini dapat memperburuk gejala, bahkan menyebabkan kekambuhan yang lebih parah.

Penyebab Terjadinya GERD Anxiety

Beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya GERD anxiety antara lain adalah:

  • Stres dan kecemasan: Ketika seseorang merasa cemas atau tertekan, tubuh akan merespon dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol yang dapat mengganggu fungsi pencernaan. Hormon ini dapat melemahkan otot LES, yang kemudian memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
  • Gangguan motilitas esofagus: Kecemasan dapat mempengaruhi motilitas atau pergerakan kerongkongan, yang berfungsi untuk mendorong makanan menuju lambung. Jika pergerakan ini terganggu, asam lambung bisa lebih mudah naik dan menyebabkan refluks.
  • Hipersensitivitas terhadap rasa sakit: Anxiety juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap rasa sakit, yang menjadikan gejala GERD lebih terasa menyakitkan.
  • Peningkatan produksi asam lambung: Kecemasan dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang memperburuk kondisi seseorang yang sudah memiliki masalah dengan GERD.

Gejala GERD Anxiety

Gejala GERD anxiety dapat bervariasi, tergantung pada individu. Namun, beberapa gejala umum yang sering dialami penderita GERD anxiety antara lain:

  • Mual
  • Muntah atau perasaan ingin muntah
  • Nyeri dada atau sensasi seperti ada angin di dada
  • Heartburn (sensasi terbakar di dada)
  • Sakit perut
  • Kesulitan tidur
  • Jantung berdebar cepat atau detak jantung tidak teratur
  • Gelisah atau merasa cemas berlebihan

Jika Anda merasa cemas namun gejala GERD Anda semakin parah, kemungkinan besar Anda sedang mengalami GERD anxiety.

Cara Mengatasi GERD Anxiety

Menangani GERD anxiety membutuhkan pendekatan yang menyeluruh. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mengelola kondisi ini:

  • Menghindari makanan pemicu GERD: Beberapa makanan seperti gorengan, makanan pedas, makanan berlemak, dan cokelat dapat memperburuk gejala GERD. Hindarilah makanan-makanan ini jika Anda merasa cemas atau mengalami gejala GERD.
  • Mengelola stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan untuk menurunkan tingkat kecemasan. Mengelola stres dengan cara yang sehat sangat penting dalam mencegah kekambuhan GERD anxiety.
  • Pola makan sehat: Makanlah dengan porsi kecil namun lebih sering. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah refluks asam.
  • Menerapkan sleep hygiene: Pastikan kualitas tidur Anda terjaga. Tidur yang cukup dapat membantu tubuh mengatasi stres dan memulihkan diri dari gejala GERD.
  • Konsultasi dengan profesional: Jika Anda merasa kesulitan mengelola stres atau gejala GERD Anda semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

GERD anxiety adalah kondisi yang kompleks, namun dapat dikelola dengan pendekatan yang tepat. Memahami hubungan antara kecemasan dan gangguan pencernaan sangat penting agar Anda dapat mengidentifikasi gejalanya lebih cepat dan melakukan pencegahan. Dengan mengelola stres, menghindari makanan pemicu, serta menjaga pola hidup sehat, Anda dapat mencegah terjadinya kekambuhan GERD anxiety. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan mengatasi kondisi ini.