Banyak wanita merasa kurang nyaman saat menstruasi dan akhirnya memilih untuk tidak berolahraga. Padahal, aktivitas fisik yang tepat dapat membantu melancarkan siklus haid sekaligus mengurangi nyeri yang muncul selama menstruasi. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati.
Namun, tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat haid. Beberapa latihan ringan lebih dianjurkan karena dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan menyeimbangkan hormon. Berikut ini beberapa olahraga yang dapat membantu melancarkan menstruasi.
Berolahraga selama menstruasi bukan hanya aman, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan:
Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke rahim, yang membantu mengurangi kram menstruasi dan nyeri di area perut bawah. Beberapa gerakan tertentu bahkan dapat membantu melemaskan otot yang tegang.
Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol produksi hormon seperti estrogen dan progesteron, yang berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi. Olahraga juga bisa meningkatkan hormon endorfin, yang bertindak sebagai pereda nyeri alami.
Stres adalah salah satu penyebab utama siklus haid tidak teratur. Dengan berolahraga secara teratur, tubuh akan melepaskan hormon yang membantu mengurangi stres, sehingga menstruasi menjadi lebih lancar.
Ada beberapa jenis olahraga yang bisa membantu melancarkan siklus haid sekaligus mengurangi gejala yang tidak nyaman. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:
Yoga merupakan salah satu olahraga terbaik untuk melancarkan menstruasi. Beberapa pose yoga seperti child’s pose, cat-cow, cobra, dan fish pose dapat membantu merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi nyeri haid. Selain itu, yoga juga membantu mengurangi stres yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon.
Jalan kaki adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan kapan saja dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kram, serta menjaga kestabilan hormon.
Mirip dengan yoga, pilates juga efektif dalam membantu tubuh lebih rileks. Gerakan dalam pilates berfokus pada penguatan otot inti dan pernapasan, yang bisa membantu mengurangi nyeri saat haid dan memperlancar siklus menstruasi.
Latihan aerobik ringan seperti berenang, bersepeda, dan joging bisa menjadi pilihan yang baik selama haid. Aktivitas ini membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh serta menjaga kesehatan jantung, yang secara tidak langsung dapat mendukung siklus haid yang lebih teratur.
Melakukan peregangan ringan bisa membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot tubuh, terutama di area perut dan punggung bawah. Peregangan juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko kram.
Latihan kekuatan dengan beban ringan atau menggunakan berat badan sendiri (seperti squat dan plank) dapat membantu menjaga keseimbangan hormon. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan beban terlalu berat agar tidak memberikan tekanan berlebih pada tubuh saat haid.
Agar olahraga tetap nyaman dan bermanfaat selama menstruasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Latihan berat seperti angkat beban atau olahraga intens lainnya bisa meningkatkan kelelahan dan memperburuk nyeri haid. Lebih baik pilih latihan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Pilih pakaian olahraga yang longgar dan menyerap keringat agar tubuh tetap nyaman saat bergerak. Pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan tekanan di area perut dan memperburuk kram haid.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi banyak air putih sebelum, selama, dan setelah olahraga. Dehidrasi bisa memperparah kram dan kelelahan saat haid.
Jika merasa terlalu lelah atau mengalami nyeri hebat, jangan memaksakan diri untuk berolahraga. Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga keseimbangan tubuh selama menstruasi.
Olahraga tidak hanya aman dilakukan saat haid, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa jenis olahraga seperti yoga, jalan kaki, pilates, stretching, latihan kekuatan ringan, dan latihan aerobik ringan bisa membantu melancarkan siklus menstruasi dan mengurangi nyeri haid.
Agar olahraga tetap efektif dan nyaman selama haid, pastikan untuk memilih latihan dengan intensitas ringan hingga sedang, memakai pakaian yang nyaman, serta menjaga hidrasi tubuh. Dengan olahraga yang tepat, siklus haid menjadi lebih teratur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga.
Baca Juga: Olahraga untuk Kesehatan Mental: Jenis dan Manfaatnya