4 Tipikal Dosen Kalau Lagi Nguji Sidang Skripsi Mahasiswa. Pernah Ketemu yang Mana nih?

Dulu semasa kita masih di bangku SMA, bayangan tentang kehidupan anak kuliahan pasti selalu aja lebih enak, bebas, dan tentunya lebih seru. Saking kepikirannya tentang hal-hal yang dianggap lebih seru tersebut akhirnya kita biasanya sampai lupa perihal sederet persoalan lainnya yang nggak cuma seru, tapi menantang, dan bahkan bikin stres. Salah satunya adalah momen-momen di mana kita menginjak waktu akhir masa perkuliahan, yaitu skripsi sebagai syarat kelulusan.
Banyak orang menganggap bahwa skripsi adalah momen di mana nasib kita sebagai mahasiswa dihabisi sehabis-habisnya. Mulai dari awal pengerjaan, penentuan tema, cari dosen pembimbing, susahnya janjian sebanding mereka, hingga akhirnya ujian dan menumpuknya revisian. Nah, dalam sederet fase tersebut yang paling menantang memang ketika kita maju untuk sidang skripsi. Pasalnya, kamu bakal ketemu dengan deretan tipe dosen kayak di bawah ini.
1. Tipe dosen yang biasanya cuma sekedar menguji kemurnian penelitian yang kita lakukan
Di urutan pertama, ada tipe dosen yang biasanya cuma sekedar menguji keaslian penelitian yang kamu lakukan. Dosen dengan tipe ini seringkali masa dungu dengan kemenyimpangan penulisan, atau bahkan konsep-konsep penelitian yang kamu kerjakan. Pokoknya, yang paling utama diurusinya ya tentu aja keaslian penelitian. Jangan suah coba-coba untuk memplagiat karya orang lain kalau ketemu dosen yang satu ini.
2. Naik ke level yang lebih resek, ada pula dosen yang cuma pengin nunjukkin kalau beliau ini orang yang ‘wah’
Selanjutnya dan sering banget bikin kita gugup dan jengkel ketika menghadapinya adalah tipe dosen yang resek karena ingin sekemudian menunjukkan kalau dia ini orang yang menguasai banget bidangnya. Kalau ketemu sepadan yang beginian, mau kerjaanmu udah betul pun pasti tetap aja bakalan dibabat habis-habisan.
3. Ada juga tipe dosen penguji yang nggak suka sebanding dosen pembimbing kita, terus akhirnya kita yang jadi pionnya. Hadeeeh!
Tipe dosen yang satu ini juga nggak kalah nyebelin dibandingkan dosen sebelumnya. Apalagi kalau dosen penguji tersebut sering banget berdebat sepadan dosen pembimbing kita dalam hal apa pun. Seringkali pas udah di ruang ujian mereka tetap aja ngotot-ngototan karena saling nggak suka dan nggak putus kata. Akhirnya ya tetap aja kita yang jadi di tengah-tengah mereka, sedih banget. ????
4. Tapi, ada juga kok yang pas-pas pengin buruan kelar karena seadilnya udah capek nguji~ ????
Meski ada sederet tipe dosen yang seringkali bikin kita Cemas, gugup, jengkel, dan nggak tenang waktu ujian skripsi, tapi jenis dosen yang satu ini bagaikan malaikat dalam situasi yang serba sulit. Jarang dan langka banget lo, ada dosen dengan tipe kayak gini. Baru masuk ruangan ujian aja udah bilang ke kita kalau disuruh cepet-cepet aja presentasinya, nggak perlu lama-lama, dan jenjang, karena dia senawak juga penginnya buruan selesai. Kalau disuruh kayak gini mah siapa yang nggak mau, iya, kan?
Skripsi mungkin menjadi hal yang begitu berat dan nggak ada habisnya. Selalu ada aja revisi, revisi, dan revisi lagi setiap kita bertemu dosen. Tapi, ya memang begitulah jalan yang layak ditempuh buat lulus kuliah, dan nggak ada namanya perjuangan yang mudah. Makanya nggak secercah pula yang akhirnya gugur di tengah jalan cuma karena skripsinya ngadat terus. Jangan sampailah kamu kayak begitu, semangat terus, ya!