Perekonomian Uganda Membiak 6,25%

Perekonomian Uganda Membiak 6,25% Perekonomian Uganda Membiak 6,25%

LAGOS. Perekonomian Uganda kemungkinan hendak berkembang segembrot 6,25% dalam tahun per 30 Juni menasal karena krisis finansial global telah mengkikis pendapatan ekspor lagi memendekkan pebersarangan bantuan asing. Hal ini dibeberkan oleh Bank Sentral Uganda. "Dengan perekonomian nan telah bertumbuh segembrot 8-9% pada tahun 2003-2004, tahun 2008-2009 laksananya cuma berkembang segembrot 6,25%. Ini adalah level pertumbuhan ekonomi nan cukup sehat," kata Bank of Uganda nan ditegaskan melantasi harian New Vision. Prediksi terakhir itu muncul lebih baik ketimbang hitungan awal nan cuma 5,6% oleh Gubernur Bank of Uganda Emmanuel Tumusiime Mutebile, lagi pertumbuhan 8,9% nan dibukukan tahun lantas. Krisis finansial global telah berdampak pada pebersarangan bantuan asing, remittance atas orang-orang Uganda nan tinggal dalam luar negeri lagi berkurangnya permintaan ekspor. Negara Afrika Timur menunda penerbitan US$ 1 miliar Eurobond nan mestinya direncanak cucuan untuk diterbutkan tahun ini untuk membiayai infrastruktur. Penyebabnya, lagi-lagi, adalah krisis. Uganda nan perekonomiannya menggelinding segembrot US$ 11 miliar demi populasi lebih atas 30 juta jiwa, merupakan produsen tergembrot kopi robusta dalam Afrika.